Tips Penulisan Wisata Travel Indonesia: Hidupkan dan Jangan Jadi Wikipedia

Agustinus Wibowo membagikan rahasia untuk para mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang hadir dalam seminarnya. Tentunya, rahasia penulisan ulang pengalaman traveling lintas negara tersebut juga bermanfaat untuk seluruh traveler muda.

Penulis buku perjalanan ini berbagi tips pada para hadirin pada tanggal 15 Mei 2013. Ia menghadiri launching UNS TellUs, suatu wadah portal website dengan konten cerita mahasiswa UNS di luar negeri.

Resep Rahasia Author

Resep tersebut yakni 'Show, don't tell', 'Make it alive', 'Less is more', 'Don't be a wikipedia', 'Nothing is new', dan 'Respect the culture'. Seorang penulis harus bisa mengangkat detil-detil yang mungkin luput dari perhatian, namun dapat menjadi kekuatan tulisan.

Dalam kesempatan ini, Agustinus Wibowo mengakui narasi perjalanan lebih atraktif dan bertahan lebih lama dibanding buku panduan. Narasi perjalanan harus bersifat naratif, personal, impresif, inspiratif, dan reflektif.

Ketika menulis narasi perjalanan, maka penulis mengajak pembaca mereka untuk merasakan langsung apa yang ia rasakan. Tertarik? Mari mengungkapkan perjalanan kita dalam bentuk tulisan.


Artikel ini ditulis ulang oleh Dr. Andika Sanjaya, S.I.Kom, M.Si dan dimuat sebagai advertorial di Situs Scout Indonesia pada tanggal 16 Mei 2013.



Comments