Kisah Terkumpulnya Ratusan Siswa SSB di Desa Baki

SSB Putra Baki Sukoharjo adalah sekolah sepakbola yang didukung oleh pemain profesional. Uniknya, SSB ini melibatkan Tri Handoko Putro, penyerang veteran yang pernah membela Persis Solo dan PSS Sleman. 

Tri Handoko Putro pernah membela Persinga Ngawi, PSIM Yogyakarta, Persipa Pati, Perserang Serang, dan PSMS Medan. Tri Handoko adalah striker kelahiran Surakarta, tanggal 1 Juli 1988.

Yogo Aprilyadi menjabat sebagai humas, sedangkan Deni sebagai dokumentasi. Agus Deni Ali Hidayat mengurus perlengkapan. Rakhmad menjadi pimpinan sekaligus pengelola situs. Eny menjadi tim medis dan Adi bertanggung jawab terhadap pembinaan. Untuk talent scouting, Muhammad Mulyono Wibowo bertanggung jawab mengamati pemain-pemain yang punya potensi.

Filosofi SSB Putra Baki yaitu bahwa bakat bukanlah penentu keberhasilan, tapi kemauan untuk mengembangkan bakat itulah yang dapat mengantarkan kepada keberhasilan. Visi SSB Putra Baki adalah membentuk pemain usia dini yang berkarakter. 

Misi SSB Putra Baki adalah mengembangkan persepakbolaan Indonesia melalui pembentukan pemain usia dini yang berkarakter. Tujuan pembentukan SSB ini adalah meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia yang kompetitif melalui pembentukan pemain usia dini yang berkarakter.

Seratus Anak Didik

SSB Putra Baki pada bulan Februari 2011 memiliki 25 siswa. Sebulan setelahnya, lima siswa bergabung dalam SSB ini. Bulan Mei 2011, SSB ini memperoleh 20 tambahan siswa. Bulan Juli 2011 dan Agustus 2011, SSB Putra Baki masing-masing bulan memperoleh 10 siswa tambahan.

Sebanyak 70 siswa menjadi peserta pendidikan sepakbola SSB Putra Baki hingga bulan Agusuts 2011. Bulan September 2011, di SSB Putra Baki terdapat 78 peserta. Bulan Oktober hingga Januari 2012, SSB Putra Baki mencapai 90 siswa. Bulan Februari 2012, terdaftar 110 peserta didik.

Ratusan siswa tersebut dilatih oleh jajaran pelatih SSB Putra Baki. Rakhmad, warga lokal kelahiran Surakarta, 23 Januari 1991, menjadi pelatih kepala SSB ini. Ristiawan Sadono, kelahiran Surakarta, 9 Agustus 1990, membantu kepelatihan.

Pelatih bernama Teguh, kelahiran Sukoharjo, 5 September 1988, terpanggil untuk membantu melatih kiper-kiper muda dan pelatih fitness. Agus Deni Hidayat, kelahiran Sukoharjo, 6 Agustus 1976, membantu Teguh untuk posisi yang sama.


Comments