Pendiri PSB Bonansa UNS Drs. Soekatamsi ketika pensiun dari dosen, memutuskan untuk mendirikan sekolah sepakbola pada tahun 1998. Beliau adalah mantan dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta atau dikenal sebagai UNS Solo.
Awalnya, hanya ada lima pemain binaan dari putra rekan dosen yang dilatih secara sukarela. Lambat laun, siswa-siswa baru ikut bergabung dan jumlahnya bertambah pesat hingga saat ini bermarkas di Kampus JPOK FKIP UNS Manahan Solo.
Bonansa pernah menjuarai kompetisi tingkat nasional, Piala Menpora dan Piala Liga Shampoo Lifebuoy. Selain itu, tujuh pemainnya juga pernah dipanggil untuk memperkuat timnas U-12. Hal ini belum ditambah koleksi trofi lain yang disimpan di sekretariat Bonansa di Kepatihan Kulon.
Rahasia keberhasilan dan prestasi PSB Bonansa UNS sempat diungkapkan oleh sang pelatih, M. Nurhadi El Hamid, S.Pd. Pria yang lebih akrab disapa “Mas Memet” ini mengingat-ingat pesan pendiri PSB Bonansa UNS, Alm. Drs. Soekatamsi, “Kunci utamanya adalah kedisiplinan”.
Menangani Bonansa, Drs. Soekatamsi selalu menempatkan kata “pendidikan” di atas sepakbola itu sendiri. Salah satu tujuan keberadaan Bonansa yakni untuk membentuk akhlak yang mulia melalui sepakbola. Seperti diceritakan putra bungsunya, jajaran pelatih tidak akan menargetkan juara pada setiap turnamen, tetapi fairplay harus dijunjung tinggi.
Comments
Post a Comment