Akhir Maret mendatang, turnamen Piala Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta 2013 akan digulirkan. Puluhan Sekolah Sepakbola (SSB) terbaik se-Jawa akan menunjukkan kualitas pembinaan mereka.
Sejak tahun ini, Piala Rektor UNS resmi dimasukkan dalam agenda Dies Natalis UNS. Sebelum memperkenalkan Piala Rektor UNS, perlu diketahui bagaimana penyelenggaraan Dies Natalis UNS ke-37 secara umum.
Akselerasi Internasionalisasi
Tema Dies Natalis UNS ke-37 adalah "Akselerasi Internasionalisasi Melalui Pemberdayaan Keunggulan UNS." Hal ini erat kaitannya dengan arah UNS menjadi "World Class University."
Ditemui di ruangnya, Rabu, 20 Februari 2013, Dr. H. Widodo Muktiyo, S.E, M.Com, mengungkapkan pentingnya Dies Natalis UNS ini. "UNS sekarang ini sedang ingin menunjukkan kepada masyarakat luas, keunggulan-keunggulan yang dikembangkan, dikaji UNS," ujar Pembantu Rektor (PR) IV UNS.
Keunggulan-keunggulan tersebut nantinya akan disumbangkan kepada masyarakat luas. Selain itu, keunggulan tersebut juga akan dikerjasamakan dengan dunia industri dan dunia sosial budaya.
Penggerak Peradaban
Widodo berharap pada kesempatan ini, UNS dapat mengukuhkan diri sebagai masyarakat ilmiah. UNS yang peduli terhadap gerak peradaban masyarakat. Untuk menggapai hal tersebut, berbagai hal sudah dilakukan oleh UNS. "Kita mengembangkan mobil listrik, kajian batik alami, budaya Jawa, membuat institut Javanologi," lanjut PR 4 yang membidangi kerjasama dan perencanaan UNS.
Selain itu, pada tahun ini, UNS Surakarta akan mengembangkan Institute of Water, Structure and Renewable Energy (IWSrE). Pusat unggulan dalam bidang air, struktur, dan energi terbarukan tersebut merupakan kerjasama dengan Karlsruhe Institute of Technology (KIT) dari Jerman.
Hal ini menunjukkan bahwa UNS Surakarta sangat peduli terhadap berbagai perkembangan inovasi teknologi dan kegiatan sosial budaya kemasyarakatan. Mensikapi perkembangan kedepan, UNS sudah mempersiapkan renstra (rencana strategis).
Hingga tahun 2030, UNS Surakarta ingin menuju ke internasionalisasi. "Saat ini, standing UNS menjadi delapan besar perguruan tinggi di Indonesia," ujar Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS tersebut.
Budaya ACTIVE
UNS Surakarta berupaya sebaik mungkin untuk mendorong semua dosen, karyawan, untuk memberikan semangat dengan budaya "ACTIVE". Termasuk dalam budaya "ACTIVE" antara lain Achievement Orientation, Customer Satisfaction, Team Work, Integrity, Visionary, dan Entrepreneurship.
Budaya "ACTIVE" ini mendorong UNS Surakarta untuk menjadi masyarakat yang maju dan modern. Hal tersebut diwujudkan dengan memberikan proses pembelajaran yang berkualitas.
UNS Surakarta juga berupaya mengembangkan standar ISO, standar-standar yang didasarkan pada Badan Akreditasi Nasional dan bahkan Akreditasi Institusi. "Diharapkan output kita, mahasiswa, baik tingkat Diploma, S1, S2, S3, siap menghadapi tantangan dunia kerja dan menuju tenaga berstandar internasional," tutup pria kelahiran Klaten ini.
Comments
Post a Comment