Berapa Gaji Pemain Sepakbola di Indonesia?

Mungkin pernah terbersit pikiran berapa daftar gaji pemain sepakbola di Indonesia? Saya jadi ingat obrolan di media sosial dengan mantan General Manager PSIS Semarang, CEO Aceh United LPI, dan CEO Persiraja Banda Aceh, Ari Wibowo.

Beliau pernah membagi informasi tentang budget ideal belanja pemain. Angka ini berlaku sepuluh tahun lalu, sekitar tahun 2011, era dimana beliau memegang klub-klub tersebut di atas.

Tim Tujuh Miliar

Pada era itu, total budget belanja pemain adalah sekitar 7,75 miliar, terbagi menjadi empat jenis pembelanjaan pemain. Klub harus menyediakan pemain asing, pemain pilar, pemain grade A, dan pemain grade B.

Pertama, tiga pemain asing berkualitas sangat bagus. Pemain asing ini dapat menjadi pilar tim. Pada era itu, harga setiap pemainnya minimal sekitar 750 juta rupiah per musim, atau total 2,25 milyar rupiah.

Kedua, tiga pemain pilar berkualitas timnas. Pemain ini juga dapat menjadi pilar tim dengan usia maksimum 29 tahun. Harga setiap pemain ini di-plot sekitar 500 juta rupiah per musim, atau total 1,5 milyar rupiah.

Ketiga, sepuluh pemain grade A berkualitas bagus. Pemain ini layak masuk line up tim. Harga setiap pemain ini sekitar 250 juta per musim, atau total 1,5 milyar rupiah.

Keempat, sepuluh pemain muda bertalenta dengan skill bagus. Memiliki kekurangan miskin pengalaman, jenis pemain ini siap dijadikan pelapis. Harga setiap pemain muda adalah 150 juta per musim, atau total 1,5 milyar rupiah.

Puluhan Kali Lipat

Angka ini untuk sepuluh tahun lalu, makanya tidak heran pemilik Rans Cilegon FC atau Rans Nusantara FC, Raffi Ahmad, protes mahalnya para pemain Liga 1. Sebagai pembanding, tahun 2021, pemain termahal Persib Bandung Marc Klok, memiliki harga 7,82 milyar rupiah, dilansir sportstars.

Angka tersebut dapat dipatahkan oleh transfer Youness Mokhtar ke Bhayangkara Solo FC, pada Mei 2022. Eks penyerang Elinkwijk, PSV Eindhoven, Columbus Crew, dan ADO Den Haag, PEC Zwolle tersebut dibanderol 11,3 milyar rupiah.

Persija Jakarta menggegerkan dunia sepakbola nasional dengan mendatangkan pemain timnas Republik Ceko, Michael Krmenčík. Penyerang asal TJ Kraslice, Baník Sokolov, Viktoria Plzeň, Club Brugge, PAOK, dan Slavia Prague tersebut memiliki banderol 23 milyar rupiah. 

Harga Michael Krmenčík dua kali pembelian Youness Mokhtar. Harga tersebut sekitar 30 kali dari harga pemain sekitar tahun 2011 sebesar 750 juta rupiah.

Mega transfer fantastis Persija Jakarta terbaru 2022 tersebut diramaikan dengan isu pembelian pemain Hansa Rostock. Hanno Behrens, bek dan gelandang asal klub FC Elmshorn 1920, Hamburger SV, dan 1. FC Nürnberg tersebut memiliki harga 8,6 milyar rupiah.

Ketiganya menggeser pembelian fantastis Persib Bandung Marc Klok dari Persija Jakarta ke posisi empat. Kira-kira, berapa total budget pemilik sepakbola era sekarang ya?


Comments