Daftar Terbaik Sekolah Sepak Bola SSB di Kota Semarang Jawa Tengah

Piqsels



DAFTAR SSB DAN KLUB DI KOTA SEMARANG
  1. PSIS Semarang
  2. Semarang United
  3. Diklat PPLP Jawa Tengah
  4. PS Sport Supaya Sehat Semarang (SSS)
  5. PS Lowo 1953
  6. SSB Tugu Muda Semarang
  7. PS Persisac
  8. SSB UNDIP
  9. SSB Kubota
  10. SSB Putra Angkasa
  11. SSB Bhaladika
  12. SSB Brajamusti
  13. SSB Terang Bangsa
  14. SSB Mitra Sampangan
  15. SSB Putra Berlian
  16. SSB Garuda Muda Ngaliyan
  17. New Star Football Academy (FA)
  18. SSB Palebon
  19. AIB FC
  20. SSB New Tugu Muda
  21. Diklat Diponegoro Muda Universitas Diponegoro
  22. SSB Satria Kedungpane
  23. SSB Barracuda Brimob
  24. SSB Elang Timur
  25. SSB Lowo 1953
  26. SSB Putra Mandiri
  27. SSB Apacinti
  28. Akademi Apacinti
  29. SSB TPSG Gunung Pati
  30. SSB Klenteng Sari
  31. SSB Kuda Laut Semarang

SEJARAH SEPAK BOLA USIA DINI DI KOTA SEMARANG

Sejarah perkembangan sepakbola usia dini di Kota Semarang dimulai dari kronologi beberapa tanggal penting. Sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya tanggal 28 Mei 1928, seorang figur bernama Eling mendirikan klub sepakbola untuk pergerakan bernama "Tot Ons Doel" atau dapat diartikan "Untuk Tujuan Bersama".

Klub yang disingkat TOD tersebut kemudian berubah nama menjadi Sport Stal Spieren. Pada era-era tersebut muncul nama klub sepak bola Voetbal Bond Indonesia (VIS). Nama kedua inilah yang kemudian sekarang kita kenal sebagai PSIS Semarang sejak tahun 1932. PSIS Semarang adalah klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri, didukung kelompok suporter Panser Biru dan SNEX. Usai kemerdekaan, Sport Supaya Sehat resmi terbentuk, membawa semangat klub tersebut sejak tahun 1928. Klub inilah yang kemudian menjadi cikal bakal SSB SSS Semarang

Tahun 1953 menjadi tahun pendirian klub internal Kota Semarang bernama PS Lowo 1953. Klub inilah yang pada selanjutnya mendirikan SSB Lowo 1953. Tidak ada informasi siapa pendiri SSB Lowo 1953, namun SSB ini diketuai M. Rozikin atau akrab disapa BD dan juga "Bandot", selaku pengurus partai Golkar Semarang.

Pelatih legendaris PSIS Semarang Sartono Anwar mendirikan salah satu SSB tertua di kota ini pada tanggal 1 Februari 1987. SSB Tugu Muda Semarang berbagi homebase dengan SSB SSS Semarang di Lapangan Sidodadi. 

Pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 1 Oktober 1987, klub senior asal Sambiroto Persisac resmi didirikan. Persisac merupakan kepanjangan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Sambiroto Complex.

Tahun 1994, SSB Putra Angkasa dari Simongan resmi didirikan.

Tepatnya pada tahun 1996, Mad Isa mendirikan SSB Persisac yang berlatih di Lapangan Sambiroto, lapangan yang kini disebut Lapangan Persisac, Tembalang.

Tahun 1998, PT Apac Inti Corpora mendirikan SSB Apacinti, meskipun sebagian besar tempat latihannya di Kabupaten Semarang. SSB Apacinti memiliki satu tempat latihan yang masuk wilayah administrasi Kota Semarang, yaitu Lapangan Pakintelan, Gunungpati.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Sumardi Widodo mendirikan SSB UNDIP pada tanggal 19 Oktober 1999.

Tahun 2003, SSB yang didukung produsen traktor asal Jepang, SSB Kubota, resmi didirikan. SSB ini termasuk SSB lama di Kota Semarang, namun sempat mengalami vakum di kemudian hari.

Tahun 2005 menandai didirikannya SSB Bhaladika, SSB yang memiliki latar belakang militer Kompleks Yon Arhanudse 15.

SSB Brajamusti didirikan pada tahun 2009 oleh Dodik Ismani. SSB yang berbasis di Pleburan ini didirikan tanggal 27 Mei 2009. Pada tahun yang sama, SSB Mitra Sampangan berdiri. SSB ini merupakan kelanjutan dari klub lokal Mitra. 

Tahun 2009 menjadi awal pendirian SSB Terang Bangsa Semarang. Figur Yayasan Terang Bangsa Petrus Agung Purnomo, bersama Simon Legiman, Handoko, Hengky Kusworo, Hartono Purnomosidi, dan Johar Ling Eng, membahas suatu akademi sepakbola dengan standar internasional. SSB Terang Bangsa memulai penerimaan pemain pada tanggal 17 Agustus 2009 dan meresmikannya pada tanggal 10 Oktober 2009. 

Setahun kemudian, politisi Partai Demokrat dan Anggota DPRD Jateng Kukuh Birowo mendirikan SSB Putra Berlian. SSB ini didirikan pada tanggal 22 November 2010.

Figur pelatih legendaris PSIS Semarang Edy Paryono, bersama Mukid, Bima, dan Supriadi, pada tanggal 10 November 2012 mendirikan SSB Garuda Muda Ngaliyan. Pada tahun yang sama, SSB New Star atau yang kini disebut New Star Football Academy (FA), didirikan di wilayah  Gunungpati. Setahun setelahnya, mantan pemain SSS dan Tugu Muda, Eko Purjianto, mendirikan akademi sepakbola Eko Primavera Football Camp.

Diklat legendaris nasional PPLP Salatiga pindah ke Kota Semarang pada tanggal 5 Januari 2014. PPLP Salatiga berubah menjadi PPLP Jawa Tengah dan bermarkas di Kompleks Olahraga Stadion Jatidiri.  

Tanggal 30 September 2017, dua pemerhati sepak bola asal Pedurungan, Andy JP dan Rahmulyo Adi Wibowo memulai latihan perdana SSB Palebon. Di tahun yang sama, PS Lowo 1953 berubah nama menjadi AIB FC. Setahun setelahnya, Ahmad Taufik Sukri mendirikan SSB New Tugu Muda yang berpusat di Simongan.

Tahun 2019, SSB Kubota yang sempat vakum, kembali diaktifkan oleh mantan bintang pemain PSIM Yogyakarta Achmad Taufiq. Dosen UNDIP pendiri SSB UNDIP Sumardi Widodo, pada tahun ini mendirikan akademi Diklat Diponegoro Muda Universitas Diponegoro. Memasuki tanggal 8 Februari 2020, SSB Satria Kedungpane resmi beroperasi. 

SSB TERDEKAT BERDASAR WILAYAH

Ada 16 kecamatan di Kota Semarang, yang terbagi lagi menjadi 177 kelurahan Kecamatan pertama adalah Banyumanik, terdiri dari kelurahan Banyumanik, Gedawang, Jabungan, Ngesrep, Padangsari, Pedalangan, Pudakpayung, Srondol Kulon, Srondol Wetan, Sumurboto, dan Tinjomoyo. SSB yang bermarkas di wilayah Banyumanik adalah SSB Barracuda Brimob, beralamatkan di Lapangan Mako Brimob Srondol, Srondol Wetan. 

SSB dengan latar belakang universitas SSB UNDIP juga berlatih di Srondol Wetan, tepatnya di Lapangan Durian. Akademi universitas Diklat Diponegoro Muda juga berlatih di lapangan ini.

Kecamatan kedua adalah Candisari, terdiri dari kelurahan Candi, Jatingaleh, Jomblang, Kaliwiru, Karanganyar Gunung, Tegalsari, dan Wonotingal. SSB Bhaladika adalah SSB yang berlokasikan di kecamatan ini, tepatnya di Jatingaleh. SSB ini bermarkas di.Lapangan Arhanud atau Lapangan Yon Arhanudse 15.

Kecamatan Gajahmungkur terdiri dari kelurahan Bendanduwur, Bendan Ngisor, Bendungan, Gajahmungkur, Karangrejo, Lempongsari, Petompon, dan Sampangan. Karangrejo merupakan lokasi dari Stadion Utama Jatidiri, markas PSIS Semarang. Kompleks stadion ini juga menjadi markas dari Diklat PPLP Jawa Tengah, ketika baru saja pindah dari Salatiga tahun 2014. SSB yang bermarkas di kecamatan ini adalah SSB Mitra Sampangan, yang bermarkas di Lapangan Mitra Sampangan, Sampangan.

Kecamatan Gayamsari terdiri dari kelurahan Gayamsari, Kaligawe, Pandean Lamper, Sambirejo, Sawahbesar, Siwalan, dan Tambakrejo. SSB yang bermarkas di wilayah ini adalah SSB Lowo 1953, SSB yang berlatih di Lapangan Patiunus, Pandean Lamper.

Kecamatan Genuk terdiri dari kelurahan Bangetayu Kulon, Bangetayu Wetan, Banjardowo, Gebangsari, Genuksari, Karangroto, Kudu, Muktiharjo Lor, Penggaron Lor, Sembungharjo, Terboyo Kulon, Terboyo Wetan, dan Trimulyo. SSB yang bermarkas di Kecamatan Genuk adalah SSB Elang Timur. SSB ini bermarkas di Lapangan Genuk, Bangetayu Wetan.

Kecamatan Gunungpati terdiri dari kelurahan Cepoko, Gunungpati, Jatirejo, Kalisegoro, Kandri, Mangunsari, Ngijo, Nongkosawit, Pakintelan, Patemon, Plalangan, Pongangan, Sadeng, Sekaran, Sukorejo, dan Sumurejo. Kecamatan ini menjadi lokasi dari SSB New Star atau New Star Football Academy (FA), tepatnya di Lapangan Kalisegoro, Kalisegoro. SSB Apacinti memiliki satu lapangan yang masuk dalam wilayah kecamatan Pakintelan, yaitu Lapangan Pakintelan.

Kecamatan Mijen terdiri dari kelurahan Bubakan, Cangkiran, Jatibarang, Jatisari, Karangmalang, Kedungpane, Mijen, Ngadirgo, Pesantren, Polaman, Purwosari, Tambangan, Wonolopo, dan Wonoplumbon. SSB yang bermarkas di Mijen adalah SSB Putra Mandiri. SSB ini bermarkas di Lapangan Kalimas, Mijen. Terdapat SSB lain yang bermarkas di Mijen, tepatnya di kelurahan Kedungpane, yaitu SSB Satria Kedungpane. SSB ini biasa berlatih di Lapangan Kedungpane, Mijen.

Kecamatan Ngaliyan terdiri dari kelurahan Bambankerep, Bringin, Gondoriyo, Kalipancur, Ngaliyan, Podorejo, Purwoyoso, Tambakaji, Wonosari, dan Wates. SSB yang bermarkas di Ngaliyan adalah SSB Garuda Muda Ngaliyan. SSB ini berlatih di Lapangan Sepak Bola Ngaliyan.

Kecamatan Pedurungan terdiri dari kelurahan Gemah, Kalicari, Muktiharjo Kidul, Palebon, Pedurungan Kidul, Pedurungan Lor, Pedurungan Tengah, Penggaron Kidul, Plamongan Sari, Tlogomulyo, Tlogosari Kulon, dan Tlogosari Wetan. Di desa Palebon, terdapat SSB Palebon yang bermarkas di Lapangan Sepak Bola SMP 14 Semarang.

Kecamatan Semarang Barat terdiri dari kelurahan Bojongsalaman, Bongsari, Cabean, Gisikdrono, Kalibanteng Kidul, Kalibanteng Kulon, Karangayu, Kembangarum, Krapyak, Krobokan, Manyaran, Ngemplak Simongan, Salaman Mloyo, Tambakharjo, Tawang Mas, dan Tawangsari. SSB yang berlokasikan di Tawangsari adalah SSB Terang Bangsa. SSB ini bermarkas di Lapangan Terang Bangsa di Kompleks Grand Marina, di dalam Sekolah Kristen Terang Bangsa. 

SSB yang berpusat di Semarang Barat lainnya adalah SSB New Tugu Muda. SSB tersebut berlatih di Lapangan Jangkang, Ngemplak Simongan. SSB Putra Angkasa juga berada di daerah yang sama, Ngemplak Simongan, namun memilih Lapangan Putra Angkasa, berseberangan dengan Lapangan Jangkang.

Akademi sepakbola di Tawangmas yaitu Eko Primavera Football Camp. Akademi ini bermarkas di Tawangmas, namun biasa berlatih Kalibanteng Kulon, tepatnya di Lapangan Penerbad.

Kecamatan Semarang Selatan terdiri dari kelurahan Barusari, Bulustalan, Lamper Kidul, Lamper Lor, Lamper Tengah, Mugassari, Peterongan, Pleburan, Randusari, dan Wonodri. SSB yang bermarkas di kecamatan Semarang Selatan adalah  SSB Brajamusti. SSB ini berlatih di dua lapangan di Pleburan. 

Lapangan pertama adalah Lapangan UNDIP Pleburan, lapangan yang berdekatan dengan kampus Pascasarjana Universitas Diponegoro di Pleburan. Lapangan kedua adalah Lapangan SMKN 3 yang berada di kompleks SMK Negeri 3 Semarang. Selain SSB Brajamusti, SSB New Tugu Muda juga berlatih di lapangan di dalam kompleks SMK  negeri tersebut.

Kecamatan Semarang Tengah terdiri dari kelurahan, Bangunharjo, Brumbungan, Gabahan, Jagalan, Karangkidul, Kauman, Kembangsari, Kranggan, Miroto, Pandansari, Pekunden, Pendrikan Kidul, Pendrikan Lor, Purwodinatan, dan Sekayu.

Kecamatan Semarang Timur terdiri dari kelurahan Bugangan, Karangtempel, Karangturi, Kebonagung, Kemijen, Mlatibaru, Mlatiharjo, Rejomulyo, Rejosari, dan Sarirejo. Kecamatan ini dikenal menjadi lokasi dari SSB Putra Berlian. SSB ini bermarkas di Stadion Citarum yang masuk dalam wilayah kelurahan Bugangan.

Karangtempel adalah kelurahan di kecamatan ini yang menjadi lokasi lapangan legendaris di Kota Semarang, yaitu Lapangan Sidodadi. Dua SSB legendaris SSB Tugu Muda Semarang dan SSB SSS Semarang bermarkas di sini.

Kecamatan Semarang Utara terdiri dari kelurahan Bandarharjo, Bulu Lor, Dadapsari, Kuningan, Panggung Kidul, Panggung Lor, Plombokan, Purwosari, dan Tanjung Mas. 

Kecamatan Tembalang terdiri dari kelurahan Bulusan, Jangli, Kedungmundu, Kramas, Mangunharjo, Meteseh, Rowosari, Sambiroto, Sendangguwo, Sendangmulyo, Tandang, dan Tembalang. Kecamatan Tugu terdiri dari kelurahan Jerakah, Karanganyar,  Mangkang Kulon, Mangkang Wetan, Mangunharjo, Randu Garut, dan Tugurejo. 

Klub universitas SSB UNDIP dan Diklat Diponegoro Muda berasal dari kecamatan Tembalang, tepatnya di Stadion Universitas Diponegoro. SSB yang berasal dari wilayah Tembalang lainnya adalah SSB Persisac yang berlatih di Lapangan Sambiroto atau Lapangan Persisac, Sambiroto. Selain kedua SSB tersebut, SSB Kubota juga berasal dari kecamatan Tembalang, tepatnya di Lapangan Kalisasak, Mangkang Wetan.

PEMAIN SSB ASAL KOTA SEMARANG

Ada banyak pemain sepak bola profesional yang berasal dari Kota Semarang. Mantan bek timnas yang sekarang menjadi pelatih Persis Solo, Eko Purjianto. Eko Purjianto pernah berlatih mengolah kulit bundar di dua SSB di Lapangan Sidodadi. Eko dibesarkan oleh SSB Tugu Muda Semarang dan SSB SSS Semarang

Nova Arianto, mantan bek  timnas dan asisten pelatih Shin Tae-yong di  timnas Indonesia. Nova merupakan putra dari legenda pelatih PSIS Sartono Anwar yang sekaligus mantan murid dua SSB tersebut. Ayahnya tersebut dulunya merupakan alumnus Sport Supaya Sehat, sebelum mendirikan SSB Tugu Muda.

Selain Sartono, mantan pemain PSIS Semarang seperti Joko Yogianto, Ridwan, dan Samsuri, dahulunya pernah memperkuat Sport Supaya Sehat. Klub ini juga sekarang melahirkan pemain-pemain era modern seperti Muhammad Ridwan, Dwi Candra Rukmana, Kurnanda Fajar Saktiaji, dan Alfeandra Dewangga. Mereka pernah memperkuat tim kebanggaan Kota Semarang, PSIS Semarang.

Kepiawaian Sartono dalam mengembangkan SSB Tugu Muda memunculkan figur Kurnia Sandy. Mantan kiper timnas yang sempat berangkat ke PSSI Primavera dan membela klub U.C. Sampdoria. Selain Kurnia Sandy, nama-nama seperti Ravi Murdianto, Awan Setho Raharjo, Ricky Fajrin Saputra, Tegar Infantrie Sukamto, Gianluca Pagliuca Rossy, dan Ersa Adi Subroto merupakan mantan pemain SSB Tugu Muda.

SSB Persisac dikenal sebagai SSB yang pernah menjadi tempat bagi pemain Bali United Haudi Abdillah untuk mengolah si kulit bundar. Sebelum bergabung Diklat Salatiga, Haudi bergabung dengan klub asal Tembalang tersebut.

SSB Undip merupakan SSB yang sudah relatif lama malang melintang di persepakbolaan Kota Semarang. Meskipun dikenal sebagai pemain musafir atau sering gonta-ganti SSB, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi pernah mengenyam pendidikan di SSB Undip. Keduanya adalah pemain timnas arahan Shin Tae-yong. Bagus Kahfi adalah pemain yang membela  tim Belanda FC Utrecht junior. Saudara kembarnya Bagas Kaffa bermain di PS Barito Putera.

SSB Bhaladika merupakan SSB yang berhasil mengendus bakat punggawa PSIS Semarang Septian David Maulana. Selain Septian, SSB ini juga menjadi klub junior dari Jordan Foranda, eks pemain PSIS dan Persipur Purwodadi.

SSB Terang Bangsa yang berdiri tahun 2009 dan dilatih oleh Eko Purjianto, melahirkan nama-nama pesepakbola nasional. Sebut saja Irfan Jauhari, mantan pemain Bali United yang kini menjadi punggawa Persis Solo. Reza Irfana juga berasal dari Bali United, dan membela PSIS Semarang. Nama Pratama Arhan Alif Rifai adalah pemain PSIS Semarang yang saat ini menjadi fenomena baru timnas Indonesia. 

Selain ketiganya, ada Deny Singo yang pernah menjalani trial di SC Heerenveen dan FC Groningen. Nama-nama seperti Parid Widyanto, Siahaan Putra, Ricky Ananda Olivera, Helvian Diaz Pratama, Gregorius Alfonsus Rote, dan Yofandani Damai Pranata adalah punggawa PSIS Semarang Junior. Yofandani adalah mantan pemain SSB Mattra Kebakkramat yang berhasil diasah oleh SSB ini.

SSB Putra Berlian merupakan SSB yang menjadi karir selanjutnya bagi Septian David Maulana dan Jordan Foranda seusai dari SSB Bhaladika. Mantan pemain SSB Tugu Muda Ricky Fajrin Saputra juga melanjutkan kiprahnya di SSB ini. Ricky Fajrin dikenal sebagai pemain inti Bali  United. Selain keduanya, ada nama-nama seperti pemain Persik Kediri Ahmad Agung Setia Budi, mantan pemain Persiku Kudus Irfan Fahrizal, dan mantan pemain Persis Solo Andre Putra Wibowo.

Eko Purjianto mendidik beberapa pemain yang tergabung dalam akademinya, Eko Primavera. Nama-nama tersebut yaitu Ayub Abdul Aziz, pemain yang terpilih pada ajang pemilihan Manchester United Soccer School pada tahun 2015. Khusnul Wahyu Wardono, kiper PSG Pati, juga merupakan mantan pemain akademi ini. Duo Bali United Syeh Fadiel Abdriansah dan Amrun Mubarok juga pernah merasakan tangan dingin Eko.

Nama Vangko Armeyda adalah salah satu figur yang menjadi estafet perpindahan PPLP Salatiga ke Kota Semarang. Diklat PPLP Salatiga dikenal telah melahirkan banyak pemain kompetisi nasional lintas generasi seperti Alfeandra Dewangga, Anjas Asmara, Awan Setho Raharjo, Bambang Pamungkas, Bayu Pradana Andriatmo, Deftendi, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Gendut Doni Christiawan, Gunawan Dwi Cahyo, Hadi Ismanto, Harsoyo, Junaedi Abdillah, Oyong Liza, Ravi, Murdianto, Risdianto, dan Septian David Maulana. 

Bahkan, sebagian dari mantan pemain kini sudah menjadi pelatih seperti Hermansyah, Iswadi Idris, Kas Hartadi, Kurniawan Dwi Yulianto, Nova Arianto, Nugroho Mardiyanto, Sartono Anwar, dan Sri Widadi. Beberapa nama tersebut adalah pemain penting maupun figur penting PSIS Semarang.

Nama mantan kiper Persija Galih Soedaryono adalah pemain yang berasal dari SSB Apacinti. Galih dikenal sebagai penjaga gawang klub Persiba Bantul, PSS Sleman, PSMS Medan, Pro Duta, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persiram Raja Ampat, Borneo, Kalteng Putra, Persis Solo, Sriwijaya, dan Persijap Jepara.

Nama mantan kiper PSIS Semarang Catur Adi Nugroho juga berasal dari SSB Apacinti. Selain PSIS Semarang, Catur Adi Nugroho pernah membela Persewangi Banyuwangi dan PSCS Cilacap. SSB Apacinti menghasilkan pemain bernama Miftakhul Septa Anjar Pradika. Pemain yang berposisikan sebagai bek ini pernah mengenyam timnas U-16.

Comments