Tahura Sultan Adam Geopark Kalimantan Selatan: Kajian Tim Peneliti ULM Banjarmasin

 

Kalimantan Selatan memiliki taman hutan rakyat atau tahura bernama Tahura Sultan Adam Mandiangin. Tempat tersebut merupakan salah satu tempat wisata yang cocok untuk healing kawula muda dan berbagai usia. 

Memiliki luas 112.000 hektar, ekowisata ini menawarkan suasana yang sejuk dengan pepohonan rindang. Dari kejauhan, wisatawan dapat melihat keelokan Waduk Riam Kanan, Kota Banjarbaru dan Martapura. 

Kolam Belanda, Benteng Belanda, Plaza Mandiangin, Agrowisata, Bukit Tirai Hujan, Air Terjun Mandiangin, Air Terjun Mandin Putri Kembar, Air Terjun Tirai Hujan, Pesanggrahan Belanda, Penangkaran Rusa dan Perkemahan di Puncak Tahura adalah nama-nama wisata yang kerap dibicarakan warga. 

Tak Sekedar Tempat Healing

Potensi multidimensional yang dimiliki Tahura Sultan Adam menjadi kajian para akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Akademisi hukum ULM Daddy Fahmanadie, SH, LLM, mendampingi rombongan tim peneliti dan relawan menuju ekowisata ini. 

Kegiatan bertemakan lingkungan hidup, kerelawanan, dan pariwisata dilaksanakan tanggal 24-25 Juni 2023. Daddy menjelaskan tujuan kegiatan ini, "Ini dalam rangka partisipasi kajian pada naskah akademik perda (peraturan daerah) taman hutan raya". 

Tinjauan sosiologis Taman Hutan Raya Sultan Adam oleh tim peneliti dan relawan ULM ini dipandang perlu. Tahura adalah salah satu aset lingkungan dan pariwisata bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan juga Ibu Kota Nusantara (IKN) baru nantinya.

Comments