Butterfly Effects : Dua Dekade Erling Haaland Manchester United vs Man City


Hello guys tentang cerita jadi pada musim ini publik penggemar Liga Inggris ditentukan dengan keberhasilan seorang pemain yang bisa dikatakan seorang robot monster yang dimiliki Manchester City dan dia sudah mencetak lebih dari 30 gol dalam satu musim ini belum selesai Nah ada pendapat dari seorang netizen itu berkata bahwa itu adalah salah satu contoh dari istilah yang bernama butterfly effect butterfly effect itu berbeda dengan Domino effect atau Efek domino yaitu kalau Efek domino itu Misalkan kita melakukan suatu misalkan ada suatu hal langsung misalkan hal suatu kejadian itu terjadi maka akan langsung berdampak pada kejadian lain langsung seperti itu beda halnya dengan butterfly itu adalah ketika ada suatu hal yang terjadi hal kecil ini jadi misalkan ya hal kecil yang sebenarnya mungkin tidak berhubungan tapi suatu saat bisa berdampak pada suatu yang hal yang besar Jadi kalian itu adalah salah satu bentuk dari butterfly dari seorang pemain mantan pemain Manchester City bernama Alf punya helm jadi pada beberapa

tahun yang lalu kita mendengar ada namanya Roy Kids pemain jangkar pemain Manchester United yang cukup Dia sangat ditakuti oleh para guru gedor pemain-pemain Liga Inggris dia waktu itu cuman mungkin yang bisa apa namanya menghadapi dia karena saking Dia adalah orang yang menakutkan bahwa semangat Irlandia dan waktu itu berhadapan dengan seorang Viking bernama alt inhalan ayah dari halan ini nah pada suatu ketika ketika melihat Siti dan mu bertemu keduanya pada saat itu bukan menjadi tim yang City bukan menjadi City yang sekarang tapi masih menjadi Manchester City yang saat itu masih menjadi tim jadi artinya mengira dan mungkin agak meledek bahwa dia pura-pura biar waktunya taruh ini benar-benar malah sementara pada kelanjutannya ternyata ketika Roy King sudah sudah sembuh mungkin memanfaatkan pertemuan antara keduanya untuk untuk menunjukkan eksistensi sebagai pemain bertahan yang cukup keras hingga saat itu giliran sekitar tahun 2003 dan ketika saat itu terkena cedera bener-bener mengakhiri karirnya jadi tahun 2003 itu dia sudah melainkannya padahal saat itu sebenarnya punya harga yang lumayan ya memutuskan untuk pensiun tidak lama setelah itu ketika pensiun ketika auftingnya menunggu waktu yang cukup lama untuk 20 tahun membentuk dia membentuk anak membentuk monster striker bernama

Di sini ternyata 20 tahun itu udah proses yang sangat panjang Karena dia tidak tidak menjadi pemain bola dan Setahu saya menjadi seorang pengusaha akhirnya dia punya anak tiga dan contohnya pemain yang bergelut sepakbola dan musim ini menjadi pemain yang sangat ditakuti dengan toleransi yang luar biasa dengan memanchester City yang kembali tidak lagi menjadi tim Buret bukan jika dibandingkan dengan mu tahun lalu berbeda bahkan yang itu saat ini sedang dalam kondisi yang sebenarnya membutuhkan seseorang sosok seperti Roy Kim tapi belum ketemu seperti begini dan di sisi lain Siti punya alat Nah di sini ada proses yang sangat panjang dari konflik adalah akhirnya dia memiliki dendam yang abadi sampai 20 tahun ketika dia punya anak dan dia kembali lagi untuk menghancurkan dominasi Manchester United Nah di sini lain yang pernah saya baca itu tidak memiliki pemain tidak memiliki anak yang menjadi pemain bola anak pertamanya itu tidak menjadi pemain bola apalagi sekelas dia sama sekali nggak terdengar akhirnya itu dan anak-anak yang lainnya anak perempuan cerita kita yang cukup singkat tapi menunjukkan bagaimana bisa terjadi hal yang kecil sebenarnya dan dia pada akhirnya harus mengakhiri karirnya sebagai berdampak pada kelahiran suatu monster hingga Inggris yang mencetak 30 lebih gol sampai 35 gol dalam satu musim dan musim bagaimana   kepada anda tentang kisah Ken dan Helen ini kita lanjutkan

Comments